Assalamualaikum Bp.Toto,
Pa Toto sudah dua bulanan ini saya hampir tiap hari merasa kembung dan susah bab. Yang bikin tersiksa di saat kembung dan ngedesek ke dada sehingga sesak terus kepalapun jadi pening dan mata kunang-kunang terus susah kentut dan sendawa atau terab dalam bahasa Sundanya.
Apakah ini yang dinamakan angin duduk? Untuk semua itu saya coba minum jamu gendong yang lewat ke depan rumah tiap hari dengan campuran temulawak-kunyit dan kencur tapi masih saja belum sembuh. Yang kedua saya susah bab dan sekitar perut di bawah uluhati suka tersa panas, padahal yang namanya sayur tiap hari pasti ada dan yang namanya minum saya selalu banyak, malahan sudah tiga hari ini saya sudah makan pepaya 2 buah dan perbuahnya 2 kiloan tapi tetap saja yang namanya bab tetap ngak lancar, sekalipun keluar cuma sedikit.
Apakah mungkin lantaran stress atau ngak pernah olahraga? Saya memang boleh dikatakan jarang olah raga berhubung kaki saya bekas patah jadi saya ngak bisa leluasa berolah raga. Sekali lagi pa Toto mohon pertolongannya kira-kira apa penyebabnya dan apa obatnya?
Terimakasih sebelumnya
wassalam
Irwan Handaya
280370 at eramuslim.com
Jawaban :
Waalaikumsalam. Wr.Wb
Saudara Irwan,
Apa yang sedang anda alami adalah terjadinya ketidakseimbangan angin dalam tubuh, sehingga mempengaruhi sistem pencernaan anda.
Yang dimaksud dengan ketidakseimbangan angin di dalam tubuh adalah tubuh mengalami banyak penumpukan angin terutama gas karsinogen. Karsinogen ini merupakan unsur yang menyebabkan atau pemicu faktor predisposisi terjadinya zat kimia tertentu atau virus. Bila gas ini terlalu lama dalam tubuh, sifatnya akan berubah menjadi racun. Bahkan lebih jauh lagi, bisa menyebabkan timbulnya kanker.
Biasanya, masalah angin disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak baik seperti: kebiasaan menggunakan kipas angin atau AC, tidur tidak memakai baju, tidur di lantai tanpa alas, suka begadang dan keluar malam dan sebagainya. Masalah angin tidak bisa dipisahkan masalah pencernaan dan erat kaitannya dengan sembelit. Umumnya, orang yang mengalami masalah angin akan mendapati telapak tangannya banyak dipenuhi bintik-bintik berwarna putih atau merah, tergantung dari dasar telapak tangan seseorang. Bila telapak tangannya merah, bintik-bintik tersebut berwarna putih, begiu sebaliknya.
Prosesnya, angin yang masuk ke dalam tubuh terutama angin yang banyak mengandung gas karsinogen akan menyebar ke seluruh tubuh melalui peredaran darah, masuk ke persendian dan bahkan ke dalam usus besar (colon), sehingga menyebabkan kantong-kantong kecil pada dinding usus besar. Gas karsinogen ini bersifat kimiawi dan menjadi racun bagi tubuh.
Itu sebabnya, kendati anda sudah banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan tapi tetap saja sulit buang air besar. Karena, kimia yang ada dalam usus besar itu telah mengikat makanan berserat tersebut menjadi tidak berfungsi sebagaimana adanya. Lazimnya, serat itu membentuk bulk atau badan kotoran. Badan kotoran inilah yang kemudian membantu otot usus makanan yang telah dicerna berjalan melalui usus, sehingga buang air besar menjadi salah. Namun, bila serat itu tidak berfungsi karena diikat oleh zat kimia. Maka, sisa-sisa makanan yang tidak terserap tubuh akan berhenti dalam usus. Akibatnya akan merasa sakit dan sulit buang air besar.
Angin Duduk, menurut istilah kedokteran sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut (SSJKA). Gejalanya: timbul keluhan nyeri di tengah dada bila ditekan atau diremas-remas. Lalu, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati. Kemudian merasakan panas di dada disertai sesak nafas dan keringat dingin.
Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag. Jika hal ini terjadi, sebaiknya anda segera berkonsultasi ke dokter, karena penyakit ini ditengarai sangat berbahaya dan bila menyerang bisa menyebabkan seseorang meninggal dalam waktu 15-20 menit, meski sebelumnya ia terlihat sehat-sehat saja.
Masalah stres pun bisa menjadi penyebab sulit BAB. Dalam kaedah herbalis, faktor stres merupakan penyebab terbesar terjadinya berbagai penyakit di dalam tubuh. Stres memberi andil 50% bagi terbentuknya penyakit. Karena, ketika seseorang mengalami stres, berarti ia sedang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Penurunan sistem kekebalan tubuh merupakan penyebab utama terjadinya penyakit, bukan karena masuknya virus, bakteri atau kuman seperti yang selama ini dikatakan kalangan medis.
Jika anda sedang stres, satu obatnya, perbanyaklah ibadah, banyaklah berzikir, karena dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang. Dan, perbanyak salat lail atau tahajud. Karena, salah satu manfaat salat tahajud bagi fisik manusia adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Salah satu penyebab seseorang gampang masuk angin karena kurang berolahraga. Lakukanlah olahraga semampu anda, misalnya jalan kaki santai, jika bisa berjalan lebih cepat itu lebih baik. Olahraga tidak hanya baik untuk jantung dan paru-paru, tapi juga peredaran darah menjadi lebih mengalir sehingga bisa mendorong keluar angin yang masuk melalu pembuluh darah.
Produk HPA untuk masalah ini adalah Herba Tuju Angin dan Pelawas. Herba 7 Angin terbuat dari pohon Teja Lawang yang tumbuh di kawasan hutan Perlis dan Kedah, serta di beberapa kawasan hutan di Thailand dan Indonesia. Bagian tanaman yang diambil sebagai obat adalah batangnya yang telah berumur 100 tahun. Herba ini sangat baik untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan angin dan percernaan.
Sedangkan Pelawas, serat dalam Pelawas membantu mengeluarkan tinja dengan cepat dan mengurangi tekanan pada usus. Hal ini akan memendekan waktu hubungan antara dinding usus dengan bahan karsinogen yang ada dalam makanan atau bahan buangan (tinja).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
![ACCU-CHEK Active Meter Kit [A50016]](http://www.bhinneka.com/Data/thumbnail_product_160x160/ACCU-CHEK-Active-Meter-Kit-SKU00812401-20140328185000.jpg "ACCU-CHEK Active Meter Kit [A50016]")
1 komentar:
Saya tertarik dengan artikel yang di tampilkan dalam blog ini .Saya tunggu artikel terbarunya.terima kasih
Posting Komentar